Sebuah telaga perawan di pengunungan Dataran Tinggi Dieng sungguh memesona. Ya, itulah Telaga Dringo Dieng. Luasnya air di dalam telaga yang tampak kebiruan dihiasi dengan sinar mentari pagi dan jajaran tanaman hijau membuat siapa pun yang menyambanginya menyatu dalam kedamaian.
Sumber gambar: 1.bp.blogspot.com |
Telaga Dringo
Dieng termasuk
dalam deretan telaga alami dan tertinggi di Pulau Jawa. Telaga ini masuk dalam
kawasan wisata Dieng yang letaknya ada di
perbatasan antara Kabupaten Batang dan Banjarnegara, Jawa Tengah. Untuk
mencapai lokasi telaga, akan lebih mudah dijangkau dengan kendaraan pribadi
mengingat rute menuju telaga ada di wilayah
perbukitan yang cukup terpencil dan terjal serta perlu melakukan trekking melintasi jalan setapak sekitar
20 menit.
Asal Usul Telaga Dringo Dieng
Berdasarkan penelitian
para ahli, kemunculan Telaga Dringo di Dieng
kemungkinan besar disebabkan oleh adanya letusan gunung di Dataran Tinggi Dieng
yang terjadi sekitar tahun 1876 silam. Letusan tersebut termasuk besar sehingga
menimbulkan sebuah cekungan yang lebar. Saat musim hujan, air hujan akan
memenuhi area cekungan tersebut hingga lambat laun terbentuklah suatu telaga.
Sementara itu,
pemberian nama telaga ini berasal dari adanya suatu tanaman dlingo yang tumbuh subur di sekitar telaga.
Tanaman tersebut memiliki bunga yang indah dan harum banunya. Itulah sebabnya
warga Dieng menyebut telaga ini sebagai Telaga Sidringo.
Cantiknya Panorama Alam di Sekitar
Telaga
Ibarat seorang gadis,
telaga ini tampak masih perawan. Air di dalam telaga yang melimpah, tenang, dan
jernih terasa menenangkan jiwa. Area telaga dengan latar belakang pemandangan
alam Dataran Tinggi Dieng membuat telaga ini tampak eksotis. Banyaknya
pepohonan hijau dan rerumputan di sekitar telaga dengan hembusan angin yang
sepoi-sepoi menghasilkan udara yang segar. Ketika sang surya memunculkan cahayanya
di sekitar telaga, panoramanya akan
semakin epik yang membuat Anda berdecak kagum. Bahkan, ada sebagian orang yang
menganggap bahwa pesona telaga ini mirip dengan RanuKumbolo yang ada di Jawa Timur.
Kisah Misteri tentang Telaga
Terdapat mitos Telaga Dringo yang berkembang di Dataran Tinggi
Dieng. Konon, pada bagian tengah telaga ini, ada sosok makhluk halus berupa
kerbau bertanduk emas yang merupakan penunggu telaga. Selain itu, di salah satu
bukit telaga yang bernama Bukit Cemeti juga terdapat 10 makam kuno yang menurut
cerita warga setempat menerangkan bahwa makam tersebut kemungkinan besar makam
dari penyebar agama Islam di wilayah Dieng.
Pengelolaan Wisata Telaga Ini
Lokasi telaga yang sangat tinggi di wilayah perbukitan dan
tertutupi pepohonan membuat telaga ini tidak mudah terjangkau oleh para
wisatawan. Kendati telaga ini cukup populer di media sosial, tetapi sayangnya
belum dikelola secara maksimal oleh pemerintah daerah setempat. Bila ingin
berwisata ke telaga ini, para pengunjung mesti bersiap untuk berpetualang
menjelajahi alam bebas. Pasalnya, mereka akan melintasi jalanan setapak yang
terjal, menanjak, dan curam. Namun, Anda pasti akan merasakan kepuasan saat
bisa mencapai lokasi telaga karena melihat keindahan alam di sekitarnya.
Asyiknya Camping di Area Telaga
Camping di Telaga Dringo Dieng juga bisa dilakukan. Ada dua bukit di
sekitar telaga ini yang dijadikan sebagai tempat camping, yaitu Bukit Cemeti yang terdapat di sisi kanan telaga dan
Bukit Silomplak. Namun karena letak telaga
yang terpencil, maka belum terdapat fasilitas wisata di sekitar telaga. Oleh
sebab itu, Anda mesti membawa peralatan
perkemahan sendiri hingga ke telaga ini, seperti tenda, tikar, alat penerang,
makanan, maupun obat-obatan secukupnya.
Lahan Perkebunan Kentang yang Luas
Pemandangan alam di
sekitar telaga ini juga bertambah elok dengan luasnya perkebunan kentang milik
para petani yang tinggal tidak jauh dari lokasi telaga. Kendati, area telaga
begitu tinggi dan sepi, namun banyak di antara mereka yang membuka lahan pertanian
kentang sebagai sumber mata pencaharian mereka. Tanah di sekitar telaga yang
subur dan hawa udaranya yang sejuk, serta berada di area yang sangat tinggi
membuat tanaman sejenis kentang bisa tumbuh dengan subur di sini.
Saat musim kemarau,
banyak petani yang mengambil air dari telaga ini untuk menyirami lahan
perkebunan kentang mereka. Tentunya, hal ini menjadi semakin menarik, bukan?
Anda dapat menyaksikan aktivitas para petani kentang lebih dekat. Anda juga
bisa mengabadikan momen aktivitas mereka dalam bentuk foto ataupun video
sehingga akan menambah cerita Anda saat traveling ke telaga ini.
Tips Traveling Nyaman ke Telaga Ini
Sobat traveler bisa
memperhatikan beberapa saran berikut supaya perjalanan wisata Anda dan rekan
berjalan dengan lancar dan menyenangkan:
1.
Gunakanlah kendaraan khusus off road
mengingat rute menuju telaga yang dipenuhi jalanan perbukitan, terjal, hingga
bebatuan.
2.
Di lokasi telaga, belum tersedia fasilitas penunjang wisata sehingga ada
baiknya Anda membawa perbekalan, semisal minuman ringan, makanan, camilan,
maupun obat-obatan secukupnya.
3.
Kenakanlah alas kaki datar khusus untuk wisata petualangan ke alam bebas agar Anda
bisa berjalan dengan nyaman melintasi jalanan setapak hingga sampai ke telaga
ini.
4. Gunakanlah pakaian hangat mengingat suhu
udara di area telaga sangat dingin.
Info Traveling ke Telaga Ini
Alamat
Lokasi telaga ini adalah di perbatasan antara Desa Mojotengah,
Kecamatan Reban dengan Desa Pekasiran, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa
Tengah.
Waktu
Kunjungan
Para travel mania bebas
memasuki kawasan telaga ini karena akses jalannya dibuka setiap hari dalam
waktu 24 jam.
Harga
Tiket Masuk
Sobat traveler tidak
perlu khawatir membawa rombongan wisatawan dalam jumlah banyak karena biaya
wisata ke Telaga Dringo 2019 hanya sebesar Rp
15.000, - per orang.
Bagaimana, Sobat?
Apakah Anda tertarik dengan pesona pemandangan alam di Telaga
Dringo Dieng? Mari, datang langsung ke telaga
ini bersama dengan kawan-kawan Anda dan dapatkan beberapa spot foto kece
seputar telaga ini yang pastinya sangat mengasyikkan.
No comments:
Post a Comment