Pages

Menu

2019-06-23

Ini 4 Macam Pesona Kawah Sileri Dieng yang Paling Memikat

                                       
Ada banyak kawah di kawasan Dataran Tinggi Dieng, namun Kawah SileriDieng boleh jadi yang terluas. Kepulan asap gunung api dari dalam bumi yang terus berhembus di tengah panorama alam yang eksotis membuat suasana wisata begitu berkesan.

Kawah Sileri Dieng Meletus
Kawah Sileri Dieng

Kawah Sileri Dieng merupakan salah satu kawasan yang terdapat di Dataran Tinggi Dieng, Banjarnegara, Jawa Tengah. Dibandingkan dengan kawah lainnya di Dataran Tinggi Dieng tersebut, kawah ini adalah yang paling luas dan tergolong kawah dari gunung api yang aktif karena masih mengeluarkan kepulan asap yang panas serta gas tertentu yang berbahaya. Kendati kawah ini aktif, namun statusnya normal sehingga pemerintah daerah setempat  mengijinkan para wisatawan untuk menyaksikan aktivitas kegunungapian dari kawah ini dalam jarak dekat.

Sejarah tentang Kawah Sileri Dieng
Sejarah Kawah Sileri, yaitu lokasinya ada di Dataran Tinggi Dieng. Kata Dieng berasal dari bahasa Kawi, yaitu di tempat/gunung dan Hyang yang berarti Dewa. Secara harafiah, Dieng memiliki makna wilayah pegunungan tempat persemayaman para dewa dan dewi. Namun, ada pula versi sejarah yang menyebutkan bahwa kata Dieng berasal dari bahasa Sunda, yaitu Di Hyang yang konon dahulu wilayah Dieng pernah berada dalam kekuasaan Kerajaan Galuh pada abad ke-7. Sementara itu, nama kawah ini berasal dari bahasa Jawa, yakni Leri yang bermakna air dari beras yang dicuci sehingga disebut Sileri. Air Kawah Sileri Banjarnegara Jawa Tengah tersebut mengalir ke Sungai Dolog yang terasa agak panas berasal dari dalam bumi.

Aktivitas Kegunungapian Kawah Ini
Wilayah Dieng bukan sekadar perbukitan biasa karena di dalamnya terdapat aktivitas vulkanik sebagaimana yang terjadi di Dataran Tinggi Tengger. Dataran Tinggi Dieng merupakan suatu kaldera yang di sekelilingnya terdapat deretan beberapa gunung dan kawah yang mengeluarkan gas, kepulan uap air, hingga berbagai jenis material khas vullkanik. Selain itu, ada pula beberapa danau vulkanik yang kandungan airnya berisi belerang serta warnanya kuning kehijauan dan berkhasiat menyembuhkan berbagai macam penyakit kulit. Itulah sebabnya kawasan ini tidak dapat digunakan sebagai pemukiman penduduk karena bila aktivitas vulkanik meningkat bisa menyebabkan beberapa peristiwa, seperti gempa vulkanik, tanah longsor, banjir bandang, hingga letusan dahsyat yang bisa menewaskan mahkluk hidup di sekitarnya seperti yang terjadi di area Kawah Sinila pada tahun 1979. Penyebab Kawah Sileri Dieng meletus adalah karena magma yang ada di dalam kawah menyembul keluar dalam bentuk lava pijar, gas beracun, awan panas, hingga material vulkanik lainnya yang sangat berbahaya bagi makhluk hidup.

Riwayat Letusan Kawah Ini
Letusan Kawah Sileri terjadi selama beberapa kali, di antaranya tahun 1944, 1964, 1984, 2003, 2009, dan yang terakhir adalah pada April 2018 lalu. Ketika terjadi peningkatan aktivitas kegunungapian bahkan letusan, maka untuk keselamatan para wisatawan, kawah ini akan ditutup sementara hingga statusnya normal. Kawasan kawah ini selalu dalam pemantauan dari PVMBG wilayah Dieng yang bertugas mengamati keadaan kawah ini dan memberikan peringatan kepada para wisatawan.

Panorama Kawah yang Menakjubkan
Ketika Anda baru memasuki kawasan wisata kawah ini, Anda akan menuruni tangga perbukitan sekitar 300 m. Kawasan kawah ini merupakan bagian dari Dataran Tinggi Dieng yang berada di bagian barat Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing dengan tingginya berada sekitar 2000 mdpl dan luasnya mencapai 4 ha. Lokasi kawah ini berada sekitar 7 km dari poros Dieng dan cukup berdekatan dengan Pemandian Air Panas Bitingan. Sepanjang perjalanan menuju kawah, Anda akan menyaksikan kepulan asap dan daerah persawahan, yang tampak kehijauan dan bentuknya berupa sistem terasering yang indah, serta perkebunan aneka jenis sayuran milik penduduk sekitar. Anda juga dapat melihat panorama Pegunungan Pagerkandang-Gunung Sipandu yang berbuit-bukit yang tampak rimbun dengan banyaknya pohon dan tanaman liar yang tumbuh di sepanjang pegunungan tersebut.
Selain panorama alam di sekitar kawah yang memukau, wilayah Dieng juga terkenal dengan hawanya yang sangat dingin. Bahkan Anda bisa merasakan titik udara terdingin hingga minus derajat celcius layaknya musim dingin di benua Eropa, yaitu saat puncak musim kemarau yang biasanya terjadi pada bulan Juli-Agustus. Ketika masa itu, lahan pertanian hingga Kompleks Candi Dieng diselimuti embun es yang dijuluki oleh penduduk sekitar dengan nama Bun Upas karena embun tersebut seperti racun yang merusak banyak tanaman.
Kawah ini bentuknya berupa kepundan datar yang airnya mengalir ke bagian daratan yang terendah. Selain berkhasiat untuk menyembuhkan penyakit kulit, air kawah ini juga digunakan untuk mengairi lahan pertanian warga sekitar. Bagi wisatawan yang ingin melihat bibir kawah dari dekat, pihak pengelola wisata menyediakan gardu pandang. Pengelola wisata memperingatkan kepada wisatawan untuk tidak terlalu dekat dengan bibir kawah dan sebaiknya mengenakan masker karena bau belerang dari dalam kawah bisa mengganggu kesehatan tubuh. Apabila mereka suka dunia fotografi, sebaiknya berkunjunglah ke lokasi kawah saat pagi hari karena sinar matahari yang terbit dari ufuk timur dan kepulan uap seolah menempel di atas permukaan air. Semakin siang, maka uap tersebut akan semakin atas dan seolah melayang di atas udara. Wow, sungguh menakjubkan!

Info Wisata di Kawah Ini
Alamat
Letak kawah ini adalah di Kepakisan, Batur, Krajan, Kabupaten Banjarnegara, Jawa Tengah kode pos 53456.
                                                           
Jam Buka
Akses menuju kawah ini dibuka setiap hari selama 24 jam.

Harga Tiket Masuk
Para wisatawan yang ingin mengunjugi kawasan kawah ini akan dikenakan biaya tiket masuk sebesar Rp 5.000,- per orang.

Fasilitas di Sekitar Kawah
Untuk menambah kenyamanan para wisatawan, disediakanlah beberapa jenis fasilitas, yaitu:
- Tempat parkir kendaraan
- Mushola
- Toilet umum
- Warung makan, yang menyajikan aneka macam makanan dan minuman termasuk makanan tradisional khas Dieng yang nikmat.
- Pos penjagaan

Apakah Anda tertantang untuk mengunjungi Kawah Sileri Dieng? Yuk, habiskan liburan akhir pekan Anda dan ajaklah beberapa orang teman Anda supaya bisa berbagi cerita seputar kawah ini yang pastinya bakalan seru.