Pages

Menu

2019-07-06

4 Hal Ini Cuma Ada di Kawah Sikidang Dieng. Aneh Banget!



Kawah Sikidang ada di Dataran Tinggi Dieng dan tergolong unik dengan kawah yang sering pindah serta ada legenda Pangeran Kidang dan anak berambut gimbal.

Sejarah Kawah Sikidang
Kawah Sikidang



Kepulan asap putih yang membumbung tinggi di angkasa dengan aroma belerang yang khas dari dalam kawah datar bisa Anda saksikan di Kawah Sikidang Dataran Tinggi Dieng. Letak kawah yang bisa berpindah-pindah dikaitkan dengan kisah legendaris dari Pangeran Kidang dan Anak Berambut Gimbal Dieng yang pastinya menarik untuk ditelusuri.

Kawah Sikidang merupakan salah satu kawah yang paling menarik perhatian wisatawan dari dalam maupun luar daerah Dieng, Banjarnegara. Tak hanya panorama alamnya yang memukau, melainkan juga kisah misteri dan sifat kegunungapian dari kawah ini yang sangat aneh. Lokasi kawah ini berdekatan dengan Candi Arjuna yang ada di Dataran Tinggi Dieng dan kunjungan jumlah wisatawan akan semakin membludak saat memasuki libur akhir pekan maupun momen libur panjang sekolah.

Kisah Sejarah tentang Kawah Sikidang
Sejarah Kawah Sikidang selalu membuat penasaran banyak orang yang berkaitan erat dengan kisah legenda Pangeran Kidang dan Anak Berambut Gimbal. Konon dahulu kala di Dataran Tinggi Dieng, hiduplah seorang putri yang amat cantik bernama Shinta Dewi. Pesona wajahnya mampu memikat hati banyak pangeran dan ingin melamarnya. Namun, tak ada satu pun lamaran dari mereka yang diterima oleh sang putri karena ia menginginkan mas kawin yang sangat banyak. Suatu ketika ada seorang pria yang bernama Pangeran Kidang Garungan dari kerajaan di sekitar Dieng hendak melamar sang putri. Sesuai dengan namanya, Pangeran Kidang adalah sesosok pria bertubuh kekar, tetapi bermuka kidang (kijang). Pangeran Kidang memberanikan diri untuk melamar sang putri dan menyuruh pengawalnya untuk memberitahukan berbagai jenis mas kawin menarik kepada sang putri dan jumlahnya fantastis. Sang putri pun takjub setelah mendengar mas kawin yang akan diberikan oleh Pangeran Kidang dan langsung saja menerima pinangannya.
Akan tetapi, betapa terkejutnya sang putri setelah melihat rupa dari Pangeran Kidang yang ternyata berkepala kijang. Ia pun kemudian mengatur siasat licik untuk menggagalkan lamaran sang pangeran. Ia meminta kepada pangeran untuk dibuatkan sebuah sumur besar di pegunungan Dataran Tinggi Dieng agar bisa jadi sumber air bagi rakyat sang putri. Pangeran Kidang Garungan menyanggupi permintaan sang putri dan esoknya ia menggali sumur tersebut. Ketika galian sumur sudah dalam, sang putri memerintahkan rakyatnya untuk mengubur Pangeran Kidang hidup-hidup. Sang Pangeran pun berhasil terkubur. Namun sebelum ia tewas, ia meluapkan kemarahannya sehingga sumur itu meledak dan menyerupai kawah gunung. Ia mengutuk seluruh keturunan sang putri bahwa kelak rambut mereka akan seperti gembel yang hingga kini beberapa anak di Dataran Tinggi Dieng berambut gimbal.

Perilaku Si Kawah yang Begitu “Lincah”
Kawah ini bentuknya menyerupai cekungan yang diameternya sekitar 5 km. Di dalam kawah ini, terdapat air yang mengandung belerang sehingga warnanya tampak kuning kehijauan dan aromanya tercium busuk. Maka dari itu, untuk menjaga pernapasan, pihak pengelola wisata menganjurkan para wisatawan untuk menggunakan masker. Air yang berada di dalam kawah suhunya sangat mencapai 80 – 100 derajat celcius sehingga terkadang tampak seperti air mendidih dengan kepulan asap putih yang melayang tinggi di udara. Layaknya seekor kijang, kawah ini bisa berpindah-pindah tempat dan biasanya terjadi hampir 4 tahun sekali. Maka dari itu, pihak pengelola wisata memberi pagar khusus dari bambu sebagai batas radius aman bagi para wisata untuk mencegah sewaktu-waktu kawah yang bisa berganti lokasi. Kawang Sikidang pernah meletus beberapa kali, namun letusannya tergolong rendah sehingga mereka bisa melihatnya dari radius beberapa ratus meter.

Serunya Menunggang Kuda Menuju Kawah
Untuk menuju ke ke area kawah, para wisatawan setidaknya perlu berjalan kaki sejauh 1 km dari tempat parkir sehingga dibutuhkan stamina yang prima agar bisa sampai area kawah. Supaya tidak terlalu lelah, beberapa kios menuju kawah ada yang menyewakan jasa sewa menunggang kuda. Mereka tak perlu takut karena pemilik kuda akan mengantarkan mereka hingga ke area kawah.

Sensasi Berswafoto di Area Kawah yang Berkesan
Spot foto kekinian sepertinya menjadi primadona baru di suatu obyek wisata. Untuk hal ini, masyarakat sekitar yang mengelola kawasan kawah secara swadaya membuat beberapa spot foto yang unik, seperti spot foto kupu-kupu, panda, hati, dan lain sebagainya. Pengelola wisata juga menyediakan jasa swafoto dengan beberapa ekor burung hantu duduk bersama di sebuah onggokan kayu serta latar kepulan asap dari kawah yang indah. Bahkan, terdapat pula wahana permainan flying fox di mana Anda akan melintasi seutas tali dari tempat yang tinggi ke tempat yang rendah dengan panorama kawah yang menakjubkan.

Panorama Kawah yang Mempesona
Dataran Tinggi Dieng memang wilayah pegunungan yang begitu indah. Lokasinya yang sangat tinggi sekitar 2.000 meter di atas permukaan laut dan beberapa kawah gunung api datar di atasnya menjadi daya tarik tersendiri hingga ke beberapa generasi lintas zaman. Berdasarkan bukti-bukti peninggalan sejarah, terdapat beberapa macam candi di Dieng yang bercorak Hindu dan menyebutkan beberapa tokoh yang ada dalam kisah Mahabarata, seperti Candi Arjuna, Candi Bima, Candi Gatotkaca, dan lain-lain.
Sebagaimana daerah Dataran Tinggi Tengger, kawah di Dieng ini merupakan kaldera di mana terdapat kawah yang dikelilingi oleh deretan pegunungan, seperti Gunung Sindoro dan Gunung Sumbing. Di samping kawah, terdapat pula danau vulkanik yang menghasilkan sumber mata air panas dengan kepulan asapnya yang membumbung tinggi di angkasa, serta terdapat kandungan belerang di dalamnya yang secara medis bisa menyembuhkan beragam jenis penyakit.

Info seputar Kawah Ini
Alamat
Letak Kawah Sikidang adalah di Bakal Buntu, Dieng Kulon, Batur, Kabupaten Banjarnegara, Provinsi Jawa Tengah kode pos 53456 pada koordinat GPS -7.219915, 109.904968.

Jam Buka
Lokasi kawah dibuka setiap hari mulai jam 07.00 – 17.00 WIB.

Harga Tiket Masuk
Untuk memasuki area kawah ini, para wisatawan dikenakan tiket masuk Kawah Sikidang sebesar Rp 10.000,- per orang.

Fasilitas di Sekitar Wisata Kawah
Supaya para wisatawan semakin betah bertamasya di kawasan wisata kawah ini, maka disediakanlah beberapa fasilitas yang cukup memadai, di antaranya:
- Tempat parkir yang luas
- Mushola
- Toilet umum
- Pos penjagaan
- Warung makan, dengan beragam jenis pilihan makanan dan minuman ringan yang bikin segar.

Yuk, nikmati segala keistmewaan yang ada di Kawah Sikidang Dieng saat hari libur. Ajaklah sahabat terdekat Anda maupun anggota keluarga tersayang ke lokasi kawah ini agar suasana tamasya makin mengasyikkan.